Maju terus PIK Kultur Duayu Smansa !!!!!

Di SMAN 1 Bengkulu Selatan mempunyai banyak sekali ekstrakulikuler, seperti basket, voly, futsal, paskibraka, mading, pramuka, dan masih banyak lagi. Tidak kalah juga ekstrakulikuler yang satu ini, yaitu PIK-R (Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja). Kemarin, tepatnya pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 28 Oktober, SMAN 1 mengutus siswa-siswinya untuk mengikuti pelatihan sebagai konselor sebaya di kantor BKKBN Provinsi Bengkulu. Sekarang tanggal 28 Oktober sampai dengan 31 Oktober , SMAN 1 juga mengutus siswa-siswinya sebagai pendidik sebaya yang juga dilaksanakan di kantor BKKBN Provinsi Bengkulu. Konselor sebaya berbeda dengan pendidik sebaya. Sebelum menjadi konselor sebaya, remaja harus terlebih dahulu menjadi pendidik sebaya. Pendidik sebaya harus mempelajari dan mengetahui arti dan makna TRIAD-KRR. TRIAD-KRR merupakan tiga hal yang menyangkut masalah kesehatan reproduksi remaja (KRR). Kesehatan reproduksi remaja meliputi seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya). GenRe ( Generasi beRencana) adalah makna dari PIK-Remaja. Kita sebagai remaja yang akan menjadi penerus bangsa harus mempunyai rencana. Di sini kita diharapkan untuk matang dalam berpikir, baik dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat. Nama PIK-Remaja yang ada di SMAN 1 Bengkulu Selatan adalah Kultur Duayu Smansa. Kita berharap dengan adanya Orientasi(pelatihan) Konselor dan pendidik sebaya, PIK-Remaja di SMAN 1 Bengkulu Selatan bisa menjadi yang terbaik di Provinsi Bengkulu dan menjadi lebih maju, karena "hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini !!". Maju terus PIK Kultur Duayu Smansa !!!!!